Pages

Minggu, 26 Agustus 2012

Gillgamesh

Gilgames, menurut Daftar raja Sumeria, adalah raja kelima Uruk (Awal Dinasti II, dinasti pertama Uruk), anak laki-laki dari Lugalbanda, yang memerintah sekitar 2650 SM. Menurut legenda, ibundanya adalah Ninsun, (yang kadang-kadang disebut Ramat Ninsun yang juga dikatakan sebagai seorang dewi). Yang membingungkan dalam sejarah Gillgames, dia digambarkan sebagai dewa (2/3) dan manusia(1/3).

Menurut sebuah dokumen lain, yang dikenal sebagai "Sejarah Tummal", Gilgames, dan anak lelakinya Urlugal, membangun kembali tempat penyembahwan dewi Ninlil, yang terletak di Tummal, Nippur. Dalam mitologi Mesopotamia, Gilgames dipuji sebagai makhluk setengah manusia yang mempunyai kekuatan manusia super, yang membangun dinding besar untuk melindungi rakyatnya dari ancaman-ancaman dari luar. Cerita ini dapat dikatakan sebagai ekuivalen dari cerita Yunani tentang Heracles.
.......................................................................

Dalam Epos Gilgames Gilgames dikatakan telah memerintahkan pembangunan tembok-tembok legendaris di Uruk. Sebuah versi alternatifnya mengatakan bahwa Gilgames, menjelang akhir ceritanya, berbual kepada Urshanabi, sang jurumudi bahwa dinding kota itu dibangun oleh Tujuh Orang Bijak. Dalam catatan sejarah, Sargon Agung mengklaim bahwa ia telah menghancurkan dinding-dinding ini untuk membuktikan kekuatan militernya. Para ahli percaya bahwa Epos Gilgames kemungkinan berkaitan dengan cerita Alkitab tentang air bah yang disebutkan dalam Kitab Kejadian.

Potongan-potongan dari sebuah epos yang ditemukan di Me-Turan (Tell Haddad sekarang) mengisahkan bahwa Gilgames dikuburkan di bawah air dari sebuah sungai pada akhir hayatnya. Rakyat Uruk mengalihkan aliran Sungai Eufrat untuk melintasi Uruk dengan maksud menguburkan raja mereka yang telah meninggal di dasar sungai. Pada April 2003, sebuah tim ekspedisi Jerman menemukan apa yang diduga sebagai seluruh kota Uruk - termasuk, tempat yang pernah dialiri Eufrat, tempat peristirahatan terakhir rajanya, Gilgames.

Meskipun tidak ada bukti langsung, kebanyakan ahli tidak menentang pendapat yang menyatakan Gilgames sebagai tokoh historis, khususnya setelah ditemukannya prasasti-prasasti yang mengukuhkan keberadaan historis tokoh-tokoh lainnya yang berkaitan dengannya: raja Enmebaragesi dan Aga dari Kish. Bila Gilgames memang seorang raja historis, ia kemungkinan memerintah sekitar abad ke-26 SM. Beberapa teks Sumeria yang paling awal mengeja namanya sebagai Bilgamesh. Kesulitan-kesulitan awal dalam membaca huruf-huruf cuneiform (huruf paku) menyebabkan Gilgames masuk kembali ke dunia budaya pada 1891 sebagai "Izdubar".

Dalam kebanyakan teks, Gilgames ditulis dengan yakin sebagai dewa (DINGIR) – tetapi tidak ada bukti untuk penyembahan pada masa sezaman, sementara mitos-mitos Sumeria tentang Gilgames menunjukkan bahwa deifikasinya (pendewaan) adalah suatu perkembangan di kemudian hari (berbeda dengan kasus dewa-raja Akkad). Historis atau tidak, Gilgames menjadi tokoh pahlawan legendaries dalam Epos Gilgames.


Gilgamesh Mythology Version


Gilgamesh versi dari Wikipedia


Gilgamesh Fate/Zero Version


Gilgamesh versinya Fate/Zero




Jeanne D'Arc

           Jeanne d'Arc, lahir di Lorraine, Perancis, 6 Januari 1412 – meninggal di Rouen, Normandia, Perancis, 30 Mei 1431 pada umur 19 tahun), (dalam bahasa Inggris: Joan of Arc) adalah pahlawan negara Perancis dan orang suci (santa) dalam agama Katolik. Di Perancis ia dijuluki La Pucelle yang berarti "sang dara" atau "sang perawan". Ia mengaku mendapat suatu pencerahan, yang dipercayainya berasal dari Tuhan, dan menggunakannya untuk membangkitkan semangat pasukan Charles VII untuk merebut kembali bekas wilayah kekuasaan mereka yang dikuasai Inggris dan Burgundi pada masa Perang Seratus Tahun.
......................................................................
Periode sebelum datangnya Jeanne adalah salah satu titik terendah dalam sejarah Perancis. Perang yang berlarut-larut telah menyebabkan kesengsaraan masyarakat, terutama pada bagian utara yang dikuasai oleh Inggris. Ada kemungkinan besar bahwa Perancis akan bergabung dengan Inggris sebagai "Dual Monarchy" di bawah pemerintahan raja Inggris. Ketika kelahiran Jeanne, Raja Perancis Charles VI menderita ganguan jiwa dan dengan keadaannya tersebut, beliau tidak mampu  memerintah kerajaannya. Dua saudara raja, Duke John the Fearless dari Burgundi and Louis dari Orléans, bersengketa atas hak perwalian. Perselisihan ini meruncing dengan timbulnya tuduhan perselingkuhan Ratu Isabeau dari Bavaria dan penculikan terhadap anak-anak bangsawan, kemudian mencapai klimaksnya sewaktu John the Fearless memerintahkan pembunuhan atas Louis pada tahun 1407. Pihak-pihak yang setia pada kedua orang ini dikenal sebagai Armagnac dan Burgundian.
Raja Inggris, Henry V, mengambil kesempatan dari kekacauan ini untuk menguasai Perancis. Secara dramatis ia memenangkan pertempuran di Agincourt pada 1415, dan terus melanjutkan menguasai kota-kota di bagian utara Perancis. Calon raja Perancis, Charles VII, mendapatkan gelar putra mahkota (dalam bahasa Perancis: dauphin) pada umur empat belas tahun, setelah empat kakaknya meninggal. Tindakan resmi penting pertama yang dilakukannya adalah mengusulkan perjanjian damai dengan John the Fearless pada tahun. Proses ini berakhir dengan musibah sewaktu pendukung Armagnac membunuh Jean yang Tidak Mengenal Takut sewaktu berlangsungnya pertemuan yang dijamin oleh Charles. Duke Burgundi yang baru, Philip the Good, menyalahkan Charles, dan bersekutu dengan Inggris. Sebagian besar wilayah Perancis pun jatuh ke tangan Inggris.
Pada tahun 1420, Ratu Isabeau dari Bavaria mengadakan Perjanjian Troyes, yang menganugrahkan penerus tahta kepada Henry V dan keturunannya, dengan mengabaikan anaknya, Charles. Perjanjian ini menimbulkan isu bahwa sang dauphin adalah anak haram dan bukan anak sah dari raja. Henry V dan Charles VI meninggal dengan selisih waktu hanya dua bulan satu sama lainnya pada tahun 1422, dan meninggalkan sang bayi, Henry VI dari Inggris, sebagai pewaris kedua kerajaan. Saudara laki-laki Henry V, John dari Lancaster, Duke Bedford, bertindak sebagai wali sementara.
Pada tahun 1429, hampir seluruh bagian utara dan sebagian barat daya Perancis dikuasai oleh pihak asing. Inggris menguasai Paris sedangkan pihak Burgundi menguasai Reims. Reims adalah kota yang sangat penting, karena secara tradisi digunakan sebagai tempat penobatan (coronation) dan pentahbisan (consecration) raja, terutama karena belum ada satupun dari kedua pewaris tahta yang telah menerima mahkota. Inggris melakukan pengepungan terhadap Orléans, suatu kota yang terletak pada lokasi yang strategis di dekat sungai Loire, yang menjadikannya penghalang utama terakhir sebelum melakukan serangan untuk jantung Perancis lainnya. Menurut sejarawan modern, "Nasib Orléans menentukan nasib seluruh kerajaan." Tak ada seorangpun yang optimis bahwa kota ini dapat bertahan lama mengatasi kepungan tersebut.
.......................................................................................

Masa Kecil

Jeanne dilahirkan di Domrémy pada tahun 1412 dari Jacques d'Arc dan Isabelle Romée. Orang tuanya berasal dari keluarga petani. Ayahnya menduduki jabatan kecil di pemerintah daerah setempat dan bertugas mengumpulkan pajak serta mengepalai keamanan kota. Keluarga mereka tinggal disuatu daerah terisolasi di wilayah timur laut yang tetap setia pada Perancis walaupun dikelilingi oleh daerah kekuasaan Burgundi. Beberapa penyerangan terjadi pada masa kecil Jeanne, di mana pada salah satu serangan, desanya dibakar.
Jeanne mengaku bahwa ia mendapatkan pencerahan (vision) pertamanya sekitar tahun 1424. Menurutnya, St. Michael, St. Catherine, dan St. Margaret menyuruhnya mengusir Inggris dan membawa sang dauphin ke Reims untuk diangkat menjadi raja. Pada umur enam belas tahun, ia meminta salah seorang keluarganya, Durand Lassois, untuk membawanya ke Vaucouleurs. Ia meminta komandan garnisun setempat, Count Robert de Baudricourt, untuk memberinya izin mengunjungi balairung agung Perancis di Chinon. Jawaban sarkastik Baudricourt tidak menciutkan niat Jeanne. Ia kembali lagi pada bulan Januari dan berhasil mendapat dukungan dua orang: Jean de Metz dan Bertrand de Poulegny. Dengan dukungan mereka, ia berhasil memperoleh kesempatan kedua untuk bicara di mana ia berhasil membuat ramalan mengenai kekalahan di Pertempuran Herrings di dekat Orléans.
...............................................................

Awal Kejayaan

Baudricourt mengabulkan permintaan Jeanne untuk menemaninya mengunjungi Chinon setelah mendapat kabar bahwa ramalan yang dibuat Jeanne terbukti tepat. Jeanne menggunakan pakaian laki-laki sewaktu melakukan perjalanan berbahaya melalui wilayah Burgundi. Setelah tiba di balairung agung, ia berhasil meyakinkan Charles VII setelah melalui pembicaraan pribadi. Charles lalu memerintahkan pemeriksaan latar belakang dan teologis terhadap Jeanne di Poitier untuk memverifikasi moralitasnya. Selama proses tersebut, ibu mertua Charles, Yolande dari Aragon, mendanai ekspedisi penyelamatan terhadap Orléans. Jeanne meminta izin untuk berangkat bersama tentara dan mengenakan peralatan seorang ksatria (knight). Karena ia tak memiliki dana, Jeanne tergantung pada donasi untuk pengadaan baju zirah, kuda, pedang, pataka (banner), dan pengiringnya. Sejarawan Stephen W. Richey menjelaskan bahwa dia adalah satu-satunya harapan bagi rezim yang hampir runtuh.
Jeanne d'Arc tiba di lokasi pengepungan Orléans pada 29 April 1429. Jean d'Orléans (dikenal sebagai Dunois), kepala keluarga bangsawan Orléans, pada awalnya tidak melibatkan Jeanne dalam dewan perang dan tidak memberitahukannya jika pasukan menyerang musuh. Jeanne mengatasi hal ini dengan mengabaikan keputusan para komandan veteran dan turut serta dalam setiap penyerangan, dimana ia menempatkan dirinya pada garis depan dengan membawa patakanya. Pengaruh kepemimpinan militernya yang sebenarnya merupakan bahan perdebatan sejarah. Saksi mata melaporkan bahwa ia sering kali memberikan usulan yang cerdas dalam medan pertempuran, tapi pasukan dan komandannya terutama menghargainya terutama karena menganggap kemenangannya merupakan persembahan bagi Tuhan. Sejarawan tradisional, seperti Edouard Perroy, berpendapat bahwa Jeanne sebenarnya hanyalah pembawa bendera biasa yang pengaruh utamanya adalah sebagai pembangkit semangat. Analisa ini terutama bersumber pada pengakuan pengadilan, di mana Jeanne d'Arc menyatakan bahwa ia lebih memilih pataka dibandingkan pedangnya. Sejarawan modern, yang lebih terfokus pada pengadilan rehabilitasinya, lebih cenderung menyatakan bahwa para koleganya menghargainya sebagai perancang taktik dan stategi yang mahir. Stephen W. Richey menyatakan bahwa "Ia berhasil memimpin pasukan melalui rangkaian kemenangan yang luar biasa yang membalikkan keadaan peperangan." Walaupun ada dua pendapat tersebut, para sejarawan setuju bahwa pasukan Perancis berhasil mencapai kesuksesan di bawah kepemimpinannya.
.......................................................................................

Kepemimpinan

Jeanne d'Arc tidak menuruti strategi hati-hati yang sebelumnya menjadi ciri khas kepemimpinan pasukan Perancis. Sebaliknya, ia menerapkan penyerangan frontal terhadap benteng pertahanan musuh. Setelah beberapa pos pertahanan tersebut jatuh, pihak Inggris memfokuskan sisa pasukan mereka pada benteng dari batu (stone fortress) yang menjaga jembatan les Tourelles. Pada 7 Mei 1429, Perancis menyerang jembatan ini. Sejarawan modern mengakui kepahlawanan Jeanne dalam pertempuran ini, di mana pada suatu saat ia harus menarik keluar anak panah yang menancap di bahunya, dan dengan lukanya tetap kembali untuk memimpin penyerangan terakhir.
Kemenangan di Orléans ini membawa banyak kemungkinan aksi penyerangan. Pihak Inggris menduga bahwa Perancis akan mencoba untuk merebut Paris atau menyerang Normandia; Dunois mengakui bahwa sebenarnya itulah rencana awal mereka, sampai Jeanne berhasil meyakinkan mereka untuk sebaliknya menuju Reims. Sebagai hasil dari kemenangan yang tak disangka tersebut, Jeanne mendesak Charles VII untuk memberikan kekuasaan sebagai komandan pasukan, bersama dengan Duke John II dari Alençon, serta mendapat izin untuk menjalankan rencananya merebut jembatan-jembatan sepanjan sungai Loire sebagai upaya pendahuluan menuju Reims dan penobatan (koronasi). Rencana ini merupakan suatu rencana yang berani, mengingat Reims dua kali lebih jauh dibandingkan Paris, dan berada jauh di dalam wilayah musuh.

Pasukan Perancis merebut Jargeau pada 12 Juni, Meung-sur-Loire pada 15 Juni, lalu Beaugency pada 17 Juni 1429. John II menyetujui semua keputusan Jeanne. Para komandan lain, termasuk Jean d'Orléans, telah terpesona pada kemampuan Jeanne di Orléans, dan menjadi pendukungnya. Alençon berhutang budi pada Jeanne karena menyelamatkan nyawanya di Jargeau, di mana Jeanne memperingatkannya akan bahaya serangan artileri. Pada pertempuran yang sama, Jeanne berhasil menahan lemparan batu yang menimpa pelindung kepalanya (helmet) sewaktu ia menaiki tangga penyerangan (scaling ladder). Bala bantuan Inggris tiba di wilayah tersebut pada 18 Juni di bawah komando Sir John Fastolf. Pertempuran di Patay mungkin dapat dianggap sebagai kebalikan pertempuran Agincourt: Pasukan perintis (vanguard) Perancis menyerbu sebelum pasukan panah Inggris dapat menyiapkan pertahanan mereka. Timbul kekacauan yang menghancurkan pasukan utama Inggris dan menyebabkan sebagian besar komandannya terbunuh. Fastolf lolos dengan serombongan kecil pasukan dan dijadikan kambing hitam atas kekalahan Inggris ini. Di pihak lain, Perancis hanya menderita sedikit kerugian dari pertempuran ini.
Pasukan Perancis berangkat menuju Reims dari Gien-sur-Loire pada 29 Juni dan menerima status netral kota Auxerre yang dikuasai Burgundi melalui negosiasi pada 3 Juli. Semua kota sepanjang jalan menuju Reims menyerah tanpa syarat kepada pasukan Perancis. Troyes, tempat disepakatinya perjanjian yang berupaya menyingkirkan Charles VII, takluk setelah pengepungan empat hari, nyaris tanpa adanya pertumpahan darah.
Pasukan Perancis menderita krisis persediaan makanan pada saat mencapai Troyes. Edward Lucie-Smith mengutip bahwa hal ini merupakan contoh nyata bahwa Jeanne lebih tepat disebut "diberkati" dari pada dikatakan memiliki kemampuan. Seorang pendeta pengelana bernama Brother Richard telah berkhotbah akan datangnya akhir dunia di Troyes dan meyakinkan penduduk setempat untuk menanam kacang-kacangan (bean) yang memiliki masa panen pendek. Pasukan Jeanne tiba tepat saat panen tiba.
Reims membuka pintu gerbangnya pada 16 Juli, dan penobatan diadakan besok paginya, 17 Juli 1429. Walaupun Joan dan Duke Alençon mendesak untuk bergegas menyerang Paris, balairung agung memutuskan negosiasi gencatan senjata dengan Duke Burgundi. Terbukti kemudian Burgundi hanya menggunakan ini sebagai taktik penguluran waktu untuk mempersiapkan pertahanan Paris. Pasukan Perancis bergerak maju melalui kota-kota di dekat Paris dan menerima penyerahan damai dari kota-kota tersebut. Duke Bedford memimpin pasukan Inggris dalam perlawanan terhadap serangan Perancis pada tanggal 15 Agustus. Serangan Perancis terhadap Paris terjadi pada tanggal 8 September, di mana Jeanne, walaupun menderita luka panah di kakinya, meneruskan memimpin pasukannya hingga akhir hari. Pagi berikutnya, ia menerima perintah kerajaan untuk mundur. Banyak sejarawan menyalahkan grand chamberlain Georges de la Trémoille untuk kesalahan besar ini.
..................................................................................

Penangkapan dan Pengadilan

Setelah pertempuran kecil di La-Charité-sur-Loire pada bulan November dan Desember, Jeanne bertolak ke Lagny-sur-Marne pada bulan Maret, dan ke Compiègne pada 23 Mei 1430 untuk bertahan terhadap pengepungan pihak Inggris dan Burgundi. Pertempuran pada hari itu telah menyebabkan tertangkapnya Jeanne d'Arc. Sewaktu memerintahkan untuk mundur, sebagai kode kehormatan, ia bertahan sebagai orang terakhir yang meninggalkan pertempuran. Pihak Burgundi mengepung para pelindungnya.
Adalah suatu kebiasaan bagi keluarga tawanan perang untuk mengumpulkan uang tebusan jika diizinkan. Sayangnya, pihak Burgundi tidak mengizinkan tebusan untuk Jeanne. Banyak sejarawan yang menyalahkan Charles VII karena tidak mengupayakan hal tersebut. Jeanne beberapa kali mencoba untuk lari dari tahanan. Duke Philip dari Burgundi akhirnya menyerahkan Jeanne ke pemerintah Inggris. Bishop Pierre Cauchon dari Beauvais, seorang partisan Inggris dan anggota dewan yang mengawasi pendudukan Inggris di utara Perancis, memiliki peranan penting pada negosiasi ini dan juga pada pengadilan Jeanne.
Pengadilan Jeanne atas tuduhan bidah berbau politis. Duke dari Bedford mengklaim tahta Perancis bagi keponakannya, Henry VI. Jeanne dianggap bertanggung jawab atas penobatan rivalnya. Menyalahkan Jeanne adalah suatu upaya untuk menjatuhkan rajanya. Proses hukum dilangsungkan pada 9 Januari 1431 di Rouen, di wilayah pendudukan Inggris. Proses ini dianggap memiliki beberapa aspek yang tak lazim.
Untuk menyimpulkan beberapa masalah utama, Bishop Cauchon tidak memiliki yurisdiksi untuk bertindak sebagai hakim pada pengadilan tersebut. Penunjukannya lebih disebabkan karena dukungannya terhadap pemerintah Inggris yang membiayai keseluruhan proses pengadilan. Walaupun pihak penuntut, Nicolas Bailly tidak bisa mengumpulkan bukti-bukti yang memberatkan terhadap Jeanne, pengadilan tetap dilangsungkan.
Catatan pengadilan membuktikan intelektualitas Jeanne. Transkrip dialog yang terjadi mencerminkan hal tersebut. "Sewaktu ditanya apakah ia tahu bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan (God's grace), ia menjawab: 'Jika tidak, semoga Tuhan menempatkan saya di sana; dan jika iya, semoga Tuhan tetap melindungi saya.'" Pertanyaan ini adalah jebakan. Doktrin gereja mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa yakin bahwa ia berada dalam lindungan Tuhan. Jika Jeanne menjawab iya, maka ia akan dituduh melakukan bidah. Jika tidak, maka ia mengakui kesalahannya. Boisguillaume belakangan bersaksi bahwa pada saat pengadilan mendengar jawaban ini, "Mereka yang menginterogasinya menjadi takjub" dan langsung menunda interogasi pada hari itu. Dialog ini menjadi terkenal dan digunakan pada banyak karya modern mengenai subyek ini.
Beberapa pejabat pengadilan belakangan bersaksi bahwa banyak bagian transkrip yang diubah untuk menjatuhkan Jeanne. Terjadi penekanan terhadap para petugas pengadilan, termasuk interogator, Jean LeMaitre. Beberapa orang bahkan sempat diancam akan dibunuh oleh pihak Inggris. Dalam pedoman interogasi, seharusnya Jeanne ditahan dalam penjara eklesiastik (agama) dalam pengawasan penjaga perempuan (yaitu biarawati). Sebaliknya pihak Inggris menahannya di penjara sekular (umum) yang dijaga oleh prajurit Inggris sendiri. Bishop Cauchon menolak permintaan banding Jeanne kepada Dewan Basel dan Paus, yang seharusnya akan dapat menghentikan proses pengadilan tersebut.
Dua belas tuduhan yang menyimpulkan temuan pengadilan bertolak belakang dengan isi catatan pengadilan. Jeanne yang buta huruf terpaksa menandatangani dokumen abjuration yang tidak ia mengerti dengan ancaman eksekusi langsung jika tidak menyetujuinya. Dalam catatan resmi, dokumen itu diganti oleh dokumen lain oleh pengadilan.
.............................................................................................

Eksekusi

Bidah hanya dianggap pelanggaran berat jika dilakukan berulang kali. Jeanne setuju untuk menggunakan pakaian perempuan. Beberapa hari kemudian, menurut saksi mata, ia mendapatkan percobaan perkosaan oleh seorang bangsawan Inggris di dalam penjara. Ia kemudian mengenakan kembali pakaian laki-laki sebagai perlindungan terhadap pelecehan seksual dan juga, menurut kesaksian Jean Massieu, karena pakaiannya telah dicuri dan ia tidak memiliki apa-apa untuk dikenakan.
Saksi mata menggambarkan suasana eksekusi pada 30 Mei 1431. Terikat pada tiang tinggi, ia meminta dua petugas, Martin Ladvenu dan Isambart de la Pierre untuk memegang salib di hadapannya. Ia berulangkali berkata dengan suara keras menyebut nama Yesus dan memohon dan berdoa tanpa henti untuk bantuan orang suci dari surga. Setelah meninggal, orang-orang Inggris membongkar arang dan menunjukkan tubuhnya yang telah hangus hingga memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengklaim bahwa ia selamat dari hukuman, lalu membakar ulang tubuhnya hingga menjadi abu dan mencegah pengumpulan relik. Mereka membuang abu tersebut ke sungai Seine. Belakangan, algojo Geoffroy Therage menyatakan bahwa ia sangat takut dikutuk karena ia telah membakar wanita suci.
...............................................................................

Pengadilan Ulang

Pengadilan ulang diadakan setelah perang berakhir. Paus Kallixtus III mengesahkan proses ini, yang sekarang dikenal sebagai "pengadilan rehabilitasi", atas permintaan Inquisitor-General Jean Brehal dan ibunda Jeanne, Isabelle Romée. Penyelidikan dimulai dengan pemeriksaan terhadap Guillaume Bouille. Brehal melakukan penyelidikan pada tahun 1452. Permohonan banding resmi diajukan pada November 1455. Proses ini melibatkan banyak pihak dari seantero Eropa dan mengikuti prosedur standar pengadilan. Panel ahli teologi menganalisis kesaksian dari 115 saksi mata. Brehal menyampaikan simpulan akhirnya pada Juni 1456, yang menggambarkan Jeanne sebagai seorang martir dan menuduh almarhum Pierre Cauchon dengan bidah karena telah menjatuhkan hukuman kepada perempuan yang tak berdosa demi balas dendam sekular. Pengadilan memutuskan Jeanne tak bersalah pada 7 Juli 1456.
.......................................................................................

Pengaruh Jeanne setelah Kematiannya

Perang Seratus Tahun berlanjut selama 22 tahun sejak kematian Jeanne. Charles VII berhasil mempertahankan legitimasinya sebagai raja Perancis walaupun pada Desember 1431 Henry VI dinobatkan juga pada ulang tahunnya yang ke sepuluh. Sebelum Inggris dapat membangun kembali militernya yang hancur pada tahun 1429, negeri itu kehilangan persekutuannya dengan Burgundi pada Perjanjian Arras pada tahun 1435. Duke dari Bedford wafat pada tahun yang sama sehingga menjadikan Henry VI raja termuda Inggris yang memerintah tanpa wali (regent). Perjanjian tersebut dan lemahnya kepemimpinan Henry VI mungkin merupakan faktor terpenting yang mengakhiri konflik. Kelly DeVries mengungkapkan argumentasi bahwa penggunaan artileri dan penyerangan frontal yang dilakukan Jeanne d'Arc memengaruhi taktik Perancis selama sisa perang.
Sumber utama informasi mengenai Jeanne adalah melalui catatan-catatan terpisah. Lima manuskrip asli dari pengadilannya ditemukan sekitar abad ke-19. Tak lama setelah itu, sejarawan juga menemukan catatan lengkap pengadilan rehabilitasinya, yang mengandung kesaksian di bawah sumpah dari 115 saksi berikut juga catatan asli dalam bahasa Perancis, terjemahan dari transkrip pengadilan awalnya. Berbagai surat juga berhasil ditemukan, tiga di antaranya mengandung tanda tangan "Jehanne" yang kelihatannya dibuat oleh tangan orang yang belajar menulis. Melimpahnya ketersediaan naskah sumber pertama yang tak lazim ini merupakan salah satu alasan DeVries mengatakan, "Tidak ada seorang pun dari Abad Pertengahan, baik laki-laki atau perempuan, yang menjadi subyek penelitian melebihi Jeanne d'Arc."
Ia datang dari desa terpencil dan menjadi terkenal sewaktu ia baru saja melepas masa kanak-kanaknya dan ia melakukan itu dengan status sebagai golongan petani yang tak berpendidikan. Raja-raja Perancis dan Inggris membuat pembenaran terhadap perang yang terjadi melalui perang interpretasi terhadap hukum Salic yang telah berumur ribuan tahun. Konflik yang terjadi adalah sengketa waris antara kedua monarki. Jeanne memberikan arti pada ketulusan, sehingga Jean de Metz berucap, "Haruskah raja diusir dari kerajaan; dan kita menjadi orang Inggris?" Meminjam kata-kata Stephen Richey, "Ia mengubah apa yang tadinya hanyalah sengketa antar dinasti yang membuat rakyat jelata tak tergerak, kecuali untuk kesengsaraan mereka sendiri, menjadi suatu perjuangan populer yang penuh semangat demi pembebasan negeri." Richey juga menggambarkan:
"Orang-orang yang yang datang lima abad setelah kematiannya berupaya untuk memberi segala macam cap pada dirinya: pengikut iblis, penyihir, boneka kekuasaan yang lugu dan tragis, pencipta dan simbol nasionalisme modern, pahlawan yang dicintai, orang suci. Ia bersiteguh, bahkan sewaktu diancam dengan siksaan dan dihadapkan pada kematian dengan dibakar, bahwa ia dibimbing oleh suara Tuhan. Benar atau tidak, apa yang dicapainya telah membuat siapapun yang mengetahui kisahnya akan menggelengkan kepala dengan penuh kekaguman."
Jeanne menjadi simbol Liga Katolik pada abad ke-16. Félix Dupanloup, uskup Orléans dari 1849 sampai 1878, memimpin suatu upaya yang berujung pada beatifikasi Jeanne pada 1909. Kanonisasi terhadap dirinya dilakukan pada 16 Mei 1920. Ia menjadi salah satu santa paling populer di gereja Katolik Roma.
Jeanne d'Arc bukanlan feminis. Ia bertindak dalam lingkup tradisi keagamaan yang mempercayai bahwa orang terpilih dari strata sosial manapun dapat memperoleh panggilan rohani. Ia mengusir perempuan dari tentara Perancis dan mungkin saja telah memukul seorang pengikut yang keras kepala dengan pedang. Walaupun demikian, beberapa penolong utama terhadapnya berasal dari perempuan. Ibu mertua Charles VII, Yolande dari Aragon, mengkonfirmasikan keperawanan Jeanne dan membiayai keberangkatannya ke Orléans. Joan dari Luxemburg, bibi dari Count dari Luxemburg yang menahan Jeanne di Compiègne, memperbaiki kondisi penahanannya dan kemungkinan telah menunda penjualannya ke Inggris. Terakhir, Anne dari Burgundi, istri dari wali Inggris, menyatakan bahwa Jeanne adalah seorang perawan sewaktu sidang pendahuluannya. Secara teknis, hal ini menghalangi pengadilan untuk menuduh Jeanne sebagai penyihir. Hal ini sedikit banyak kemudian juga menjadi dasar bagi pembersihan nama dan pengangkatan Jeanne menjadi santa. Kaum perempuan melihat Jeanne sebagai contoh positif perempuan yang keberanian dan keaktifan perempuan.
Jeanne d'Arc telah menjadi simbol politis di Perancis sejak zaman Napoleon. Kaum liberal menekankan pada asal keturunannya yang sederhana. Kaum konservatif awal menekankan pada dukungannya terhadap monarki. Kaum konservatif belakangan mengenang nasionalismenya. Selama Perang Dunia II, baik Vichy Regime maupun French Resistance menggunakan simbol dirinya: Vichy melakukan propaganda mengenang perjuangannya melawan Inggris dengan poster yang menunjukkan pesawat tempur Inggris membom Rouen dan tulisan "Mereka Selalu Kembali ke Tempat Mereka Melakukan Kejahatan." Kaum perlawanan menekankan penjuangannya melawan pendudukan asing dan daerah asalnya di Provinsi Lorraine, yang telah jatuh dalam kekuasaan Nazi.
Katolik tradisional, terutama di Perancis, juga menggunakannya sebagai sumber inspirasi, sering membandingkan ekskomunikasi yang dilakukan terhadap uskup agung Marcel Lefebvre (pendiri Society of St. Pius X dan penentang reformasi Vatikan II) dengan ekskomunikasi yang dilakukan terhadap Jeanne. Tiga kapal milik angkatan laut Perancis telah diberi nama dari namanya, termasuk satu helikopter pengangkut yang saat ini masih aktif bertugas. Saat ini, partai politik kontroversial Perancis, Front National, mengadakan pawai di patungnya, menggunakan figurnya dalam publikasi partai, serta menggunakan api triwarna, yang sebagian menyimbolkan pengorbanan Jeanne, sebagai lambang partai. Libur nasional Perancis untuk penghormatan dirinya diadakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei.

..............................................................................
By Wikipedia

Selasa, 21 Februari 2012

Selasa Kliwon

Nah, ni cuma mau posting asal tapi lumayan dapet ke akunya :P

Tgl. Lahir: 17 Maret 1992
Weton: Selasa Kliwon
Mongso: Kasanga
Wuku: Prangbakat

Mereka yang lahir pada hari Selasa Kliwon terkenal bersifat ramah. Mereka begitu pandai mengungkapkan kata-kata yang tepat dalam berbagai situasi sehingga orang lain cukup mudah menyukainya -- atau malahan cukup mudah diperdayainya bila itu yang mereka inginkan! Anehnya, mereka juga terkenal berpendirian keras, walaupun kesan pertamanya mungkin tidak menunjukkan demikian. Mereka juga dapat bersikap sangat kritis terhadap orang lain pada saat-saat tertentu. Namun, anda tidak perlu berkecil hati bila menjadi sasaran penilaian tajam mereka: menunjukkan kesalahan anda barangkali hanyalah cara mereka membantu anda menjadi orang yang lebih sempurna!

Mereka yang terlahir pada tanggal 2 Maret - 26 Maret, adalah orang "KASANGA" karena pada saat itu adalah mangsa Kasanga. Mangsa tersebut berjalan selama 25 hari dan bertepatan sedang musim hujan. Candranya "Wedaring Wacana Mulya" yang artinya "Tersiarnya Berita Bahagia". Mangsa Kasanga dalam penguasaan Batara Bayu, oleh karenanya pada saat itu bagi mereka yang terlahir dalam mangsa "KASANGA" mempunyai sifat-sifat, tabiat, dan perjalanan hidup dalam pengaruh Batara Bayu.

Batara bayu adalah putera Batara Guru dari ibu Dewi Uma. Batara Bayu adalah Putera keempat, yang mempunyai kekuasaan mengendalikan jalannya angin. Bentuk tubuh Batara Bayu tidak kekar, tetapi berkubuh besar dan tegap. Raut mukanya menggambarkan keramahan tetapi seram berwibawa. Batara Bayu sangat membenci peperangan dan persengketaan, dia selalu menjadi penengah setiap ada persengketaan besar di bumi ini. Bila berjalan selalu diikuti oleh hembusan angin kencang.

Maka begitu juga apa yang terjadi pada orang Kasanga, mereka juga terpengaruh oleh Batarn Bayu, khususnya tentang kesenangannya bepergian jauh. Seolah angin yang meniupnya sampai kemana-mana. Dia sangat menyenangi pemandangan alam yang indah. Juga mengagumi hal-hal yang penuh misteri, khususnya alam gaib.

Sering pula angan-angannya terhembus angin jauh entah kemana. Hidupnya antara alam nyata dan alam khayal. Sehingga memerlukan seseorang/sesuatu yang bisa memacu dirinya untuk berbuat secara nyata. Dia sering menolong kawan-kawannya yang sedang bertengkar. Tetapi suatu ketika dia sendiri kalau diganggu orang, lebih memilih mengalah. Dengan sikap yang lemah lembut, kebaikan-kebaikannya untuk menolong sesama itu menyebabkan dia sangat disenangi dalam pergaulan. Begitu besar sayangnya, sampai kawan-kawannya pun bersedia melindungi.

Kurang berani mengutarakan pendapatnya, hal itu disebabkan karena dia khawatir kalau apa yang akan diutarakan itu akan menjadi masalah bertambah runyam. Itulah kebiasaannya berkhayal menurut imajinasinya, padahal kenyataannya mungkin tidak demikian. Sehingga orang Kasanga kelihatan seperti orang pendiam. Padahal yang sebenarnya tidak demikian, dia ingin banyak berceritera dan membagi pendapat. Pengaruh angin dari Batara Bayu yang sangat kuat menguasai dirinya, sehingga dia seolah terombang-ambing.

Orang Kasanga mempunyai dasar kebaikan hati "Membela Kebenaran & Kebaikan". Sifat dasar yang baik itu akan hilang kalau tidak ada yang membimbingnya. Karena ada pula sifat bimbang dalam segala hal. Sifat bimbang itu akan berkepanjangan kalau dia hidup dilingkungan yang tidak menentu, artinya kalangan yang beragam keadaan penghuninya, misalnya di tempat-tempat yang kumuh dan berjubal dengan berbagai tingkat latar belakang sosialnya, pendidikan dan karakter.


Sejak masih dini orang tua memegang peran penting atas sifat anak Kasanga tersebut. Mereka harus dibimbing dengan penuh bijaksana. Karena anak Kasanga juga tidak dapat dengan mudah menerima teguran dan perintah. Kalau dia mendapat kekerasan, maka kekerasan itulah yang akan tersimpan dalam memori bawah sadarnya. Bisa saja dia juga akan menjadi orang yang keras dan brutal.

KEADAAN ALAM SEMESTA
Mangsa "KASANGA" memiliki lama orbit 25 hari, tanggal 2 Maret - 26 Maret. Pada mangsa itu adalah musim hujan. Bahkan hujan masih lebat dibarengi oleh kilat dan petir. Hawa siang, malam dan pagi hari terasa dingin, bahkan didaerah pegunungan berembun. Angin berhembus dari arah Selatan dengan kekuatan kencang. Sedangkan dalam bidang pertanian pada mangsa tersebut, buah duku, jeruk manis, sudah saatnya untuk dipetik. Padi tampak rebah pertanda bulir-bulir padinya telah berisi bahkan sebagian telah ada yang menguning. Maka musim tersebut candranya "Wedharing Wacana Mulya" yang artinya "Tersiarnya Berita Bahagia".

Pengaruh mangsa "KASANGA" terhadap semesta alam maupun manusia suatu pertanda kehidupan. Silih berganti dari mangsa ke mangsa merupakan putaran-putaran cakra panggilingan. Begitu pula nasib manusia silih berganti pula, dari senang ke sedih, dari sedih kembali senang. Maka tiada satu kekuatan pun yang dapat menghentikan perjalanan mangsa, tetapi Tuhan telah menurunkan Ilmu-Nya untuk mengetahui Rahasia Semesta Alam, agar kenikmatan yang telah diciptakan oleh Tuhan itu tidak menjadi bencana bagi Umat-Nya, khususnya Manusia.


KEADAAN FISIK
Orang kelahiran Mangsa "KASANGA" mempunyai keistimewaan dalam bentuk tubuhnya gemuk dan tidak begitu tinggi seperti umumnya orang dewasa. Walaupun orang Kasanga berbadan gemuk, tetapi tidak kelihatan berotot. Walaupun ada pula yang normal postur tubuhnya seperti pada umumnya orang dewasa dan berotot. Tetapi hal itu hanya berjumlah sedikit, artinya pengecualian.

Penampilan orang Kasanga tenang dan berwibawa. Wajahnya tampak sendu. Kakinya juga tidak begitu kuat, maka dianjurkan untuk melatih diri agar kuat untuk berjalan jauh. Senam, lari pagi, maupun olah raga bersepeda santai dapat melatih kekuatan kakinya. Juga harus selalu memperhatikan kesehatannya dengan minum jamu daun pepaya untuk menjaga kesehatan perutnya.

Bagi wanita Kasanga, mempunyai keistimewaan pada payudara. Bentuk payudaranya lebih besar dari umumnya, bahkan pinggulnya istimewa pula besarnya.

KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Anak-anak kelahiran mangsa "KASANGA" pada umumnya senang merenung atau melamun, Hatinya mudah tersinggung. Sering kali berbuat sesuatu yang bertentangan dengan apa yang diucapkannya.

Anak Kasanga senang kepada kedamaian dan selalu mengalah. Walaupun dalam hatinya sebenarnya tertekan. Dia gampang sekali terpengaruh keadaan sekelilingnya. Bila semua perbuatannya dilarang secara keras, pada masa dewasanya dia akan menjadi pemuda minder.

Anak Kasanga mempunyai kesenangan dalam bidang sosial, senang menolong orang lain. Hatinya sangat perasa dan mulia sehingga tidak sampai hati kalau melihat orang lain menderita. Tetapi sifat yang demikian mulia itu harus diarahkan, sehingga dapat menyalurkan sifatnya itu untuk hal-hal yang benar-benar mulia. Jangan sampai disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena dapat juga dengan memanfaatkan sifatnya yang lemah-lembut dan sosial itu untuk kepentingan orang lain. Dia dapat masuk kedalam jerat manipulasi terselubung suatu gerakan sosial. Oleh karena sifat orang Kasanga itu tidak mudah menaruh curiga kepada akal licik orang lain. Semua orang dianggap sejujur, semulia dia.

Yang perlu diketahui benar adalah sifat anak Kasanga, dalam memutuskan sesuatu tidak bisa mantap, karena selalu bimbang. Maka kelemahan ini harus disadari, sehingga dapat menghadapi kenyataan hidup dengan penuh semangat dan optimis, harus berani menghadapi kenyataan hidup apapun resikonya.

Tetapi perkembangan jiwanya akan berubah, semua tingkah dan sifat yang tanpa perhitungan dengan bertambahnya usia. Dari kanak-kanak ke remaja, dari remaja ke orang tua, ada tingkat kesadaran jiwanya, yaitu Asmara Rura, Asmara Tantra, Asmara Gama, dan Asmara Laya. Artinya Rura yang berarti bagai binatang, reflek dan kebiasaan itu masa kanak- kanak. Kemudian Tantra adalah puber. Kemudian Asmara Gama adalah remaja tingkat dewasa, mulai memikirkan berumah tangga, berketurunan. Kemantapan dalam kehidupan dan penghidupannya, lebih sempurna, akal pikirannya berfungsi. Akhirnya Asmara Laya adalah tua dan menghadapi pralaya ialah mati.

Tingkat kejiwaan itulah yang akan menunjukkan kiat kehidupan dan romantika hidup. Harus memilih lingkungan hidup yang baik, kawan sekerja yang bijak dan aktif, maka orang Kasanga pun akan terpengaruh olehnya. Tetapi kalau lingkungan kawan sekerja yang bermalas-malas, maka begitu pula orang Kasanga keadaannya.

KEADAAN MASA REMAJA
Bagi orang Kasanga, pada tingkat kehidupannya masa remaja tidak jauh berbeda dengan masa kanak-kanak. Hanya saja pada masa remaja, akal dan pikirannya sudah mulai berfungsi. Segala langkah dan perbuatan banyak digerakkan oleh program bawah sadar.

Tetapi sifat berangan-angan yang negatif dan otak-atik pikirannya yang pesimis, selalu masih bermunculan dan mengganggu kehidupannya. Rasa khawatir masa depan yang suram dan kemiskinan, adalah pikiran khayalnya yang paling utama. Oleh karenanya pemuda Kasanga tampak selalu murung dan takut menghadapi masa depan.

Senang menolong orang lain, menyenangkan hati orang, berani berkorban, senang mengalah, dan ramah kepada siapa pun, dan dengan penampilannya yang tampan, menarik, serta tutur kata lembut, itulah remaja "KASANGA" dalam pergaulan sehari-hari di kancah kehidupan yang penuh tantangan. Maka disarankan bagi remaja Kasanga untuk mengerti jati dirinya, agar sepak terjang dan langkahnya dapat terkontrol agar tak terkena dampak pergaulan bebas.

CIRI KHAS
Orang kelahiran mangsa "KASANGA" mempunyai ciri khas yang sangat menonjol yaitu sikapnya yang pembimbang, seolah terhembus angin.

Tetapi sifat yang baik khas orang "KASANGA" adalah, senang menolong seseorang di luar batas dan berlebih-lebihan. Memberikan bantuan biaya pengobatan untuk kawannya yang sakit, hingga benar-benar sembuh. Itulah ciri khas orang Kasanga yang menginginkan semua yang dikerjakannya harus tuntas.

Adapun ciri khas orang Kasanga yang kurang baik adalah sifat ragu-ragu, dualisme, dan gampang terpengaruh oleh keadaan lingkungannya. Tidak dapat mengontrol diri, dan tidak berani menghadapi kenyataan yang pahit, seolah lesu darah dan menyerah.

Padahal kalau dia sadar, bahwa dirinya mempunyai pengaruh Dewa Angin, maka dia harus optimis karena mempunyai kemampuan untuk menyapu bersih apa saja yang menghalangi dan tidak disukainya. Membela kebenaran adalah salah satu sifatnya.

IKATAN PERSAHABATAN
Orang kelahiran mangsa "KASANGA" pada umumnya banyak mempunyai sahabat. Sahabat-sahabat orang "KASANGA" sangat setia dan sifatnya melindungi. Karena mereka menganggap orang Kasanga memerlukan perlindungan. Mereka sayang, karena sifat orang Kasanga yang lemah lembut, ramah, pengalah, dan wajah yang syahdu.

Namun begitu sahabat yang benar-benar cocok bagi orang kelahiran mangsa "KASANGA" adalah orang kelahiran mangsa "KASO" (23 Juni - 2 Agustus), kemudian dengan kelahiran mangsa "KALIMA" (14 Oktober - 9 November).



Dalam pergaulan orang Kasanga dapat dikatakan tidak pernah berkelahi, dia lebih baik mengalah. Kalau dia telah terpojok oleh lawan yang benar-benar memusuhi dan akan mencelakainya, tanpa terduga dia dapat mengatasi masalahnya itu dengan sempurna. Sehingga lawannya membatalkan niatnya bahkan dapat berbalik menjadi baik.

KEADAAN KESEHATAN
Adapun keadaan kesehatan orang yang dilahirkan pada mangsa "KASANGA" ini mempunyai kondisi tubuh yang lumayan. Hanya saja baginya ada kemungkinan dapat terserang penyakit paru-paru basah. Karena sifatnya yang pemurung, suka keluyuran malam atau merenung berkepanjangan, bahkan kondisi badan tidak diperhatikan. Kelemahannya adalah pada alat pernafasan dan paru-paru.

Selain itu ada pula beberapa penyakit kulit, gatal-gatal, bisul, bahkan kelamin, penyakit tulang atau reumatik. khususnya kelemahan sendi-sendi kaki. Bahkan pada usia diatas 30 tahun dapat terserang kelumpuhan.

Tentu saja dalam bidang kesehatan, lebih utama mencegahnya daripada mengobati. Pencegahan untuk sakit paru-paru adalah berfikir positif jangan banyak berangan-angan yang bukan-bukan. Gizi dan vitamin, dengan makan teratur dan jangan meninggalkan sayur serta buah yang mengandung Vitamin C. Keteraturan hidup dan juga rileks, tidur teratur pula. Tentu saja semua ini sulit dilakukan orang Kasanga, tetapi dengan kesungguhan dan tekad yang kuat untuk masa depan, pasti akan berhasil.

Selain itu diperlukan juga senam atau berolahraga secara teratur. Dapat memilih olahraga yang cocok, khususnya untuk melatih urat kaki dan pinggul.

PEKERJAAN YANG COCOK
Para Pakar Astrologi Kejawen dalam mendata tentang pekerjaan yang cocok bagi orang kelahiran mangsa "KASANGA", khususnya dengan membuat perumusan dan  mendatanya, ialah dengan mengelompokan hari kelahiran menjadi tiga kelompok. Pengelompokan hari lahir dan bidang pekerjaan yang cocok adalah sebagai berikut:

1. Eka
Kelompok pertama adalah kelahiran hari Minggu, Rabu dan Jumat. Orang terlahir dalam mangsa Kasanga, dan termasuk dalam kelompok ini, bidang pekerjaan yang cocok baginya adalah sebagai karyawan/pegawai bidang humas, menjadi pengarang, kolomnis, atau Wartawan, Dapat juga berprofesi sebagai Paragnos/Paragnosa. Tetapi pekerjaan yang sesuai dengan jiwa dan hobi senang bergerak dan bepergian ialah sebagai wartawan atau koresponden dari mass media cetak maupun elektronika. Bidang pekerjaan ini yang akan mengantarkan anda dalam kesuksesan karier.

2. Dwi
Untuk kelompok kedua adalah kelahiran hari Senin. Orang Kasanga yang terlahir pada kelompok ini mempunyai bidang pekerjaan yang cocok dan akan mengantarkan sukses karier dalam profesi ahli kejiwaan (psikolog). Profesi ahli Kejiwaan itulah pekerjaan yang paling cocok. Tetapi selain dari pekerjaan itu, ada pula beberapa bidang pekerjaan yang cocok, yaitu travel biro dan pariwisata, bekerja pada apotik, toko obat, jamu, hotel, night club, pub, dan tempat hiburan lainnya.

3. Tri
Pada kelompok ketiga adalah kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Orang Kasanga yang terlahir pada kelompok ini pekerjaan yang cocok ialah di perkapalan. Tetapi ada beberapa pula pekerjaan yang cocok, yaitu sebagai karyawan di galangan kapal, dapat juga sebagai mandor maupun bagian gudang. Namun yang paling cocok adalah pekerjaan dalam bidang perkapalan. Pekerjaan itulah yang akan meningkatkan karirnya.

Demikian pendataan Pekerjaan Yang Cocok yang akan mengantarkan orang Kasanga kepuncak kariernya. Semoga diteliti dan dipertimbangkan dengan benar dan baik-baik.

REJEKI & PENGHIDUPAN
Pendataan berikut ini adalah untuk Orang Kasanga, hal-hal yang menyangkut dengan Penghidupannya. Tetapi Astrologl Kejawen dalam menentukan keadaan penghidupan orang Kasanga, mengadakan penelitian dengan mendata lewat Hari kelahiran dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Eka
Orang Kasanga kelompok kesatu adalah mereka yang lahir hari Minggu, Rabu dan Jumat. Dalam kelompok pertama ini keadaan Rejeki dan Penghidupannya cukup baik, rejekinya banyak. Tetapi sayangnya mempunyai jiwa sosial yang berlebihan sehingga menjurus ke pemborosan. Walaupun begitu, orang Kasanga kelompok ini, selalu ada saja yang rnentransfer uang padanya. Tetapi kalau sampai umur 30 tahun ke atas tidak mau mengkoreksi diri dan mengubah cara hidup, maka pada hari tuanya akan mengalami kemelaratan tanpa ada yang mempedulikan.

2. Dwi
Orang Kasanga pada kelompok ini adalah yang kelahiran hari Senin. Dalam kelompok kedua ini, adalah orang Kasanga yang bernasib kurang baik. Bila telah mencapai rejeki lumayan, ada-ada saja gangguan dan pemborosan yang harus dilakukannya. Nasibnya itu akan terus berlangsung hingga berumur 36 tahun. Barulah pada usia 42 ke atas dapat memperbaiki jenjang ekonominya, untuk bekal hari tua dan keturunannya. Walaupun dalam bidang ekonomi mungkin membaik, tetapi ganti mengalami kerepotan dalam keluarga. Kurang bahagia dalam keharmonisan berkeluarga. Anak dan isterinya seolah memusuhi. Kembali kepada sifat orang Kasanga, walaupun dia menderita tetapi dapat tersungging senyum di bibir.

3. Tri
Kelompok kelahiran mangsa "Kasanga" hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ketiga ini mempunyai keberuntungan sosialnya sangat baik.Anda tergolong kelompok orang Kasanga yang selalu mendapat keberuntungan. Segala usahanya selalu berhasil. Tidak pernah kekurangan uang. Lebih-lebih setelah menikah, rezekinya lebih baik, bahkan dapat diibaratkan "Selalu Diberkahi Dewanya", artinya segala usahanya mendatangkan uang yang berlimpah-limpah. Pada usianya yang telah lanjut 40 tahun ke atas, rejekinya terus menumpuk bahkan di hari tua dapat menjadi orang yang kaya raya dan dermawan. Bahkan ada yang mendirikan rumah Yatim Piatu untuk menyalurkan desakan jiwa sosialnya.

SAAT YANG TEPAT
Mangsa "KASANGA" tanggal 2 Maret - 26 Maret dalam pengaruh Batara Bayu. Mempunyai saat-saat yang baik untuk melakukan suatu pekerjaan yang besar atau utama bagi kepentingan pribadi orang Kasanga.

Saat terbaik dalam setiap tahunnya, jatuh pada tangal 12 Mei sampai dengan 9 Juni. Pada saat itu seolah cipta jadi, apa yang direncanakan dan dikerjakan selalu berhasil.

Lebih-lebih kalau dalam tanggal-tanggal tersebut, mempergunakan hari Kamis, Selasa, dan Minggu. Tetapi yang terbaik adalah pada hari Kamis, untuk memulai pekerjaan yang terpenting maka akan berhasil.

HOBI
Orang kelahiran mangsa "KASANGA" mempunyai beberapa hobi antara lain sebagai berikut:
1. Barang-barang seni, khususnya Melukis.
2. Makanan enak.
3. Perjalanan/bertamasya dan berbelanja.
4. Membaca buku apa saja, khususnya Spiritual.
5. Bergaul dengan siapa saja.

JODOH
Orang kelahiran Mangsa "KASANGA" mempunyai calon pasangan hidup yang sesuai dan cocok adalah dengan kelahiran rnangsa "KASO" (23 Juni - 2 Agustus). Dalam kehidupan berumah tangga dapat mencapai keharmonisan, kedua belah pihak saling dapat menyesuaikan diri. Tidak ada pertengkaran yang berarti, sampai hari tua.

Tetapi ada pula beberapa calon yang dapat menjadi jodohnya, mereka itu adalah orang-orang yang terlahir pada mangsa "KALIMA" (14 Oktober - 9 November) atau kelahiran mangsa "DESTA" (20 April - 12 Mei). Baik pula dengan sesama kelahiran mangsa "KASANGA".

Apa yang telah diutarakan oleh para Astrolog tersebut, tidaklah menutup kemungkinan terjadinya pernikahan dengan mangsa lain. Hanya saja pernikahannya akan mengalami banyak gangguan atau masalah, sehingga akan mengurangi keharmonisan suatu pernikahan, meskipun orang Kasanga selalu dapat tersenyum menghadapi kegetiran pernikahan atau rumah tangganya itu.

Orang "KASANGA" dalam memilih jodoh tidak melalui perkenalan langsung. Dia akan mengalami kesulitan dalam perkenalan pertama dengan lawan jenisnya. Maka pada umumnya, perkenalannya dengan calon pasangan hidup melalui perantaraan orang lain.

Orang Kasanga dalam hal permainan ranjang cukup baik dan bervariasi. Hal itu dapat terjadi karena orang Kasanga mempunyai daya khayal yang tinggi. Tetapi sebenamya tidak menggemari permainan ranjang. Lebih senang bercumbu, karena hal itu akan lebih menenteramkan hatinya.

Orang Kasanga mempunyai rasa bertanggung jawab yang sangat kuat terhadap keluarganya. Begitu pula laki-laki Kasanga mempunyai andil yang sangat besar dalam mendidik anak-anaknya. Semua itu disebabkan sifatnya yang lembut, ramah, dan sabar. Sehingga anak-anaknya pun mendapat bimbingan yang cukup.

BATU PERMATA YANG COCOK
Ada beberapa jenis batu permata yang cocok bagi orang kelahiran mangsa "KASANGA". Selain sebagai permata aksesoris, batu permata mempunyai khasiat yang sangat berguna bagi si pemilik yang mempercayainya.

Adapun batu permata yang cocok bagi orang "KASANGA" adalah sebagai berikut:

1. Blue Sapphire = Saffir Biru
Selain indah untuk aksesoris, berkhasiat juga sebagai menolak racun, penyakit menular, sakit kulit, sakit panas, dan melindungi mata dari kerusakan penyakit cacar.

2. Amethyst = Kecubung Kasihan
Batu permata ini indah, berwarna ungu, ungu muda atau ungu tua kemerahan, lebih tampak indah kilaunya kalau digosok faset berlian. Sebagai aksesori sangat indah dan mempunyai pembawaan lembut dan dapat mendatangkan rasa kasih. Selain itu juga mempunyai khasiat untuk mencegah mabuk minuman keras, menolak bahaya racun, keracunan, dan mencegah sakit jantung.

3. Emerald = Batu Jamrud
Batu Jamrud hijau ini yang bagus dapat mencapai harga puluhan juta rupiah dalam ukuran sebesar biji asem. Bagi yang percaya Jamrud mempunyai khasiat mencegah sakit kepala.

WARNA YANG IDEAL
Bagi orang kelahiran mangsa "KASANGA" ada beberapa warna yang ideal baginya, antara lain: Hijau, Merah tua, Hitam, Putih, Biru tua, dan Abu-abu.

Adapun warna yang paling cocok adalah Abu-abu. Warna yang ideal di sini, adalah warna yang paling tepat dan baik dipakai oleh orang kelahiran mangsa Kasanga, termasuk juga warna untuk interior rumahnya.

BUNGA
Ada beberapa jenis bunga yang dapat membangkitkan semangat bahkan dapat mendatangkan inspirasi bagi orang "KASANGA", yaitu bunga:
1. Melati.
2. Lily putih.
3. Gradiol, Suflir, Anggrek Scorpio.
4. Mawar Merah Tua, Mawar Margareta.
5. Gadena atau Ceplok Piring.







WKWKWKWKWK, Mau percaya atau nggak ya terserah yang baca :P


Ada yang mau Request????

Minggu, 19 Februari 2012

Okinawa




Okinawa adalah prefektur paling selatan Jepang. Terdiri dari pulau-pulau kecil di bagian selatan dari shoto Nansei.

Prefektur Okinawa dibagi menjadi tiga kelompok pulau utama, yaitu:

 - Kepulauan Okinawa (Okinawa shoto) sekitar Okinawa Island (Okinawa Honto)
 - Kepulauan Miyako (Miyako Retto) di sekitar Pulau Miyako
 - Kepulauan Yaeyama (Yaeyama Retto) di sekitar Pulau Ishigaki.


Okinawa beriklim subtropis, dengan suhu dibawah 15 derajat ketika musim dingin. Laut sekitar pulau Okinawa dianggap sebagai negara paling indah di dunia, dengan terumbu karang dan satwa laut yang melimpah. Alhasil, snorkeling dan scuba diving adalah salah satu atraksi dan aktifitas yang sering dilihat di Okinawa.

Pulau-pulau yang membentuk Prefektur Okinawa, juga dikenal sebagai Kepulauan Ryukyu, namanya diambil dari budaya asli Jepang dulu, yang katanya berbeda bahasa jika digolongkan dengan bahasa yang digunakan sekarang.

Sebuah kerajaan independen dan negara upeti ke China selama beberapa abad, Kepulauan Ryukyu berada di bawah kendali perdikan Satsuma feodal (sekarang Prefektur Kagoshima) pada abad ke 17, dan dibuat sebuah prefektur Jepang pada tahun 1879, disertai dengan upaya untuk mengasimilasi penduduk asli .

Namun, meskipun
upaya terakhir dilakukan, tidak sepenuhnya budaya Ryukyuan dapat diselamatkan dan sekarang budaya yang sudah bercampur itu menjadi daya tarik utama lain dari Okinawa.






Kamis, 16 Februari 2012

Mitos Jawa dan kaitannya dengan VOODOO

Tidak boleh potong kuku malam hari???
Pernah dengar alasan dari larangan itu?
Tau nggak asalnya dari mana???

Beberapa hal yang Shin tau mengenai hal ini cuma sebatas rumor. Banyak orang tua ataupun orang yang masih memegang adat jawa lampau melarang anak atau sanak saudaranya untuk memotong kuku ataupun berkutat dengan alat-alat tajam seperti jarum (khususnya jarum jahit) pada malam hari. Jika dilogika, mungkin ada hubungannya dengan keterbatasan kemampuan mata dalam melihat benda-benda kecil dimalam hari. Mungkin juga ada kaitannya dengan sesuatu yang mistis????

Hehehe???
Tertarik?
Masih tertarik untuk tau Urban Legend-nya???


Urban Legengnya, Nggak boleh potong kuku malem hari tuh katanya juga bisa dengan tidak sengaja memanggil arwah atau makhluk yang bisa disebut lelembut loh ya,...

Pernah tau boneka Voodoo? Voodoo sendiri sebenarnya lebih diartikan sebagai nama suatu tradisi dari Ras Dominican. Tradisi keagamaan yang bersifat spiritis-animis yang sebenarnya bertujuan menyembah dewa-dewa mereka guna memohon keselamatan jasmani dari wabah penyakit dengan mengorbankan Boneka sebagai mediatornya.

Awalnya tradisi ini hanya digunakan untuk tujuan rohani mistis. Tetapi seiring masuknya zaman kolonial di Haiti, Voodoo juga digunakan untuk membuat kutukan bahkan beberapa unsur mistis Voodoo kabarnya dapat digunakan untuk membuat Zombie. Percayakah?
Setiap Kutukan Voodoo memiliki simbol yang dimasukkan didalamnya guna arti dari kutukan itu,...Simbol-simbol itu biasanya melambangkan dewa-dewa yang disembah untuk keperluan tertentu.
misalnya:

Lambang berikut adalah dewa Ular, nama lainnya adalah Damballa. Mantra yang biasa diucapkan seperti Damballa Weedo, sering digunakan untuk tujuan atau keperluan-keperluan penyerangan, tetapi ketika upacara suku Haiti, orang yang dirasuki Damballa akan berdesis seperti ular dan berbicara pada api,...
Katanya sih untuk meminta dan mendapat petunjuk, tapi kenyataannya nggak tau juga deh,....














Nah, kembali ke topik,...
Salah satu media yang dibutuhkan dalam ritual Voodoo adalah Kuku atau Rambut. Menurut berita yang pernah Shin dengar, Bagian tubuh manusia, entah bagian yang dibutuhkan ataupun sudah tidak dibutuhkan memiliki unsur Ruh didalamnya. Hal ini lah yang digunakan shaman untuk memberi kutukan pada lawan atau orang yang diincarnya. Jadi ketika kita memotong kuku, sebenarnya kita memberikan mediator pada orang lain untuk mengutuk kita, wkwkwkwkwk,....

Nggak lah,...
Mungkin,...
Dan kenapa tidak boleh dimalam hari?
Beberapa orang yang percaya pada hal mistik tentunya paham kenapa kata "MALAM" muncul. Dipercaya bahwa ketika malam datang, unsur negatif akan meningkat. Entah kenapa begitu, munkin saja karena Hitam adalah lambang kejahatan? dan hitam adalah lambang dari malam?

Jadi kalau menurut orang jawa sendiri, mungkin bisa saja alasan tidak boleh potong kuku pada malam hari karena takut dengan teluh????


Tik Tak

Tik taK
Saat aku bangun 
Suara jamku berbunyi
Jamku yang cantik
Jamku yang mungil
Selalu disudut ruangan menemani diriku yang malang

Saat  aku tak ada
Suara jamku berdentang
Jamku yang rusak
Jamku yang malang
Selalu menemani hari-hariku yang suram




Saat aku kembali
Suara jamku berbunyi
Jamku sudah sembuh
Jamku yang indah telah kembali
Selalu menemaniku dalam kedukaan
Menunggu dan akan selalu bersamaku
Selamat tidur jam mungilku, . . .
Mimpi indahlah bersama semua jam kesaanganku

Saat aku terjaga
Suara jamku hilang
amku sudah tak mau menyanyi lagi seperti yang lain
Hari ini aku keluar dengan rasa duka
Jam yang menemaniku sudah mati
Lalu ada jam kecil yang datang dan menyapaku

Apakah ini jam baru yang diberikan tuhan padaku?
Apa kau mau menemaniku yang kesepian ini
Wahai jam mungil?

Jam baruku tertawa
Jam baruku bahagia
Jam baruku menggantikan yang lama
Jam baruku berbunyi
Jam baruku ada disudut ruangan dan akan slalu menemaniku
Jam baruku sekarang sudah seperti yang lama
Jam baruku berbunyi
Jamku yang cantik
Jamku yang mungil
Selamanya akan selalu ada menemaniku
TIK TAK!?!?!?!?!?!?

I Hear,....

I Hear, . . .
Aku lapar, . . .
Tapi siapa ya yang mau makan bersama?

Dulu aku selalu makan bersama adikku
Adikku sangat rakus, . . .
Semua makanan yang ada dihabiskan tanpa sisa, . . .
Aku lapar, . . .
Tapi kenapa adikku malah tertawa???
Aku lapar, . . .
Aku ingin makan, . . .
Aku tidak tahan, . . .
Perutku sakit, . . .
Kakak datang, . . .
Kakak membawa banyak makanan, . . .
Daging panggang, daging rebus, daging tumis,  . . .
Kami makan Bersama
Aku ingin lagi, tapi rasanya kenyang, . . .
Perutku penuh, . . .
Aku kenyang, . . .

Sekarang  kakak mengajakku keluar, . . .
Katanya kita akan makan besar,  Makanan terenak yang pernah ada
Kali ini kakak memintaku menutup mata, . . .
Menyuruhku berhitung dan menunggu, . . .
Tapi lama sekali, aku bosan berhitung berulang ulang, . . .
Hitungan pertama
Terdengar suara gesekan pisau, . . .
Hitungan kedua
Terdengar suara percikan minyak
Hitungan ketiga
Terdengar suara irisan pisau
Hitungan keempat
Terdengar suara Jeritan
Hitungan kelima
Terdengar suara tangisan
Hitungan keenam
Terdengar suara tawa
Hitungan ketujuh
Terdengar suara sesuatu yang ditumis
Hitungan kedelapan
Aku membuka mata
Hitungan kesembilan
Aku menatap wajah bahagia kakak
Hitungan kesepuluh
Aku mendengar

Bye bye
My
 litte sister

My Wish

Sejak tatapan mata kami bertemu, sejak itu pula hatiku terbakar kobaran api cinta.
Tak pernah sedetikpun kulewatkan waktuku untuk memikirkan hal selain dirinya.
Aroma tubuhnya yang menggoda membuat hatiku berdebar kencang, ingin sekali aku memeluknnya walau hanya sedetik saja.
Terkadang hati ini berkata ‘hanya dirimu yang kupinta, kan kuberikan apapun untuk waktumu, untuk tubuhmu, untuk dirimu’.
Selalu dan selalu, hingga akhirnya kuberanikan diriku untuk menyapamu.
Tapi apa yang sebenarnya kuharapkan? Cinta? Kehangatan? Aku hanya ingin melihat senyumanmu.
Aku ingin lebih banyak waktu agar aku bisa bersamamu.
Tuhan berikan aku waktumu sedetik saja untuk bisa bersamanya, kumohon jangan hentikan waktuku sekarang.
Aku masih ingin melihatnya, bersamanya.
Masih banyak yang ingin aku lakukan bersamanya.
Baru sedetik dia berpaling padaku, tapi hatiku hancur melihat kedekatannya dengan semua bunga yang mengitarinya.
Wahai iblis, kabulkanlah permohonanku.
Ambil waktunya, jangan biarkan dia berpaling dariku.
Kan kuberikan apapun agar kau mau berpaling dan hanya melihatku.
Hingga akhirnya kau bisa kumiliki, selamanya hanya untukku, selamanya hanya bersamaku.
Tiap hari kulalui dengan dirimu yang selalu ada disisiku.
Dengan dirimu yang selalu menemani, hari-hariku bagai berada disurga.
Dengan berlalunya hari, dirimu semakin berbeda.
Tubuh yang kekar itu sekarang hanya tinggal tulang.
Aroma yang menggodaku dulu, sekarang membuatku ingin muntah.
Wajahmu yang tampan sekarang hanya tinggal daging yang membusuk.
Wahai iblis, sebenarnnya kau beri aku apa?
Mana janji yang kau berikan padaku?
Dimana orang yang aku cintai selama ini?
Biarkan aku bersamanya, jangan pernah pisahkan kami!
Aku terperangah, orang yang aku cintai berdiri dihadapanku.
Kami berjanji sehidup semati bersama.
Kuhias diriku dengan warna kebahagiaan.
Kuhias diriku dengan warna cinta.
Wajahmu yang kurindukan, tersenyum pada diriku yang berhias warna mawar.
Aku ingin memelukmu.
Tapi ada apa denganku?
Tubuhku terasa berat.
Ruangan ini terasa gelap gulita.
Kenapa terasa begitu dingin?
Kenapa suara deraian hujan terasa menjauh?
Aku ingin bersamamu.
Aku ingin tidur.
Aku ingin kita bersama.
Aku ingin, . . .
Aku, . . .
A, . . .

By : ShinKasuga

Lambang-lambang dari Hari Kelahiran

Setiap bulan, memiliki benda-benda tertentu sebagai perlambangan khusus. Jadi setiap orang memiliki benda-benda tertentu sebagai arti dari bulan kelahirannya
Tau???? Misal Batu Mulia, Bunga ataupun Warna.
Yang Shin tau dari Ensiklopedi Childcraft, Setiap bulan memiliki Unsur-unsur tertentu sebagai perlambangan mereka.
Jadi semisal Kamu lahir dibulan Maret, Apa arti dari bulan kelahiranmu???
Ok, langsung saja ya Shin bagi informasi yang Shin tau dari buku-buku yang Shin baca.

Januari
Batu : Jakut
Bunga : Lonceng Salju, Anyelir
Warna : Hitam, Putih

Februari
Batu: Kecubung, Kasihan
Bunga :  Primula
Warna : Biru Tua

Maret
Batu: Aquamarine, Batu darah
Bunga : Violet
Warna : Perak

April
Batu: Berlian
Bunga : Sembung
Warna : Kuning

Mei
Batu: Jambrut
Bunga : Bakung
Warna : Gandaria

Juni
Batu: Mutiara, Aleksandrite, Baiduri Laut
Bunga : Mawar
Warna : Merah Jambu, Merah Tua

Juli
Batu: Merah Delima
Bunga : Teratai
Warna : Biru Langit

Agustus
Batu: Peridot, Sandoniks
Bunga : Bunga Candu, Gladiol
Warna : Hijau Tua

September
Batu: Nilam
Bunga : Bunga Kangkung
Warna : Merah Jingga, Kuning Emas

Oktober
Batu: Opal
Bunga : Kalendula
Warna : Coklat

November
Batu: Topaz
Bunga : Krisan
Warna : Ungu

Desember
Batu: Pirus, Zirkon
Bunga : Mesirah, Narsisus, Katsuba
Warna : Merah